Catatan ke-2 yang tidak kalah mengagetkan yaitu Lorenzo tidak berhasil merebut kemenangan dari 18 balapan yang berjalan di th. ini. Banyak kelompok menilainya satu diantara penyebabnya X-Fuera tampak kurang maksimum karena dia susah ditata.
Kepala Kru Ducati Cristian Gabarrini menyanggah penilaian itu. Dikatakannya, yang memiliki nomor 99 bukanlah type pembalap yang susah ditata.
" Kebanyakan orang menyebutkan pada saya kalau bekerja dengan Lorenzo juga akan begitu susah, namun itu tidak benar, " kata Gabarrini seperti diambil dari Judi Online Bola, Jumat (22/12/2017).
" Bila Anda menerangkan padanya apa yang tengah berlangsung, dia dengarkan argumennya, walau ia mungkin saja sepakat atau tidak sepakat, " papar Gabarrini melansir dari Judi Online Bola.
Pembalap Natural
Gabarrini yaitu kepala kru yang disegani di kejuaraan grand prix balap motor. Sebelumnya mengatasi Lorenzo, dia lebih dahulu memoles Casey Stoner baik di Ducati ataupun Honda.
Sepanjang mengatasi Stoner, Gabarrini berhasi mengantarkan Kuri-Kuri Boy menyabet titel juara dunia di kelas elite MotoGP pada 2007 (Ducati) serta 2011 (Honda). Lalu, apa yang membedakan Stoner dengan Lorenzo?
" Casey yaitu pembalap perasaanah. Dia cuma perlu sebagian pojok bagi mengerti suatu hal serta tidak relatif lakukan banyak putaran. Demikian sebaliknya, Jorge kurang memakai instingnya, serta lebih memercayakan cara kerjanya. Jorge begitu cermat serta jeli, terkecuali begitu peka dengan umpan balik motornya, " terang Gabarrini.
Statistik Pembalap Spanyol 5 Th. Terakhir
Th. 2013
QatarJorge Lorenzo
AustinMarc Marquez
JerezDani Pedrosa
PrancisDani Pedrosa
MugelloJorge Lorenzo
Th. 2014
QatarMarc Márquez
AustinMarc Márquez
ArgentinaMarc Márquez
JerezMarc Márquez
PrancisMarc Márquez
Th. 2015
QatarValentino Rossi
AustinMarc Márquez
ArgentinaValentino Rossi
JerezJorge Lorenzo
PrancisJorge Lorenzo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar