Bandar Situs Sbobet - Disiplin Kunci Kemenangan Prancis Juarai Piala Dunia 2018 di Rusia

Bandar Situs Sbobet - Tim nasional Prancis tampak menjadi kampiun Piala Dunia 2018 sesudah pada final di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018), menaklukkan Kroasia dengan score 4-2.

Diantara pengamat di Jawa timur yang telah mengira Prancis akan tampak menjadi pemenang di kompetisi sepak bola paling besar sejagat ini ialah Rudy Keeltjes. Pelatih kepala team Pra-PON Jawa timur ini menilainya Les Bleus patut berubah menjadi juara karena mempunyai memiliki semuanya prasyarat.

Menurut dia, kemampuan paling utama team garapan Didier Deschamps ialah keseimbangan di semuanya lini. " Lini belakangnya cukuplah kuat, tengahnya solid, serta bidang penyerangannya tajam. Gabungan yang sangatlah komplit, " papar Rudy, Senin (16/7/2018) diambil dari Bandar Situs Sbobet.

Antoine Griezmann serta Paul Pogba di team Prancis dinilai menjadi figur sentral yang buat Prancis sangatlah perkasa di Rusia. " Tanpa ada tidak pedulikan peranan pemain lainnya seperti Mbappe yang tampak mengagumkan, namun aku menilainya Griezmann serta Pogba yang buat Prancis susah dikalahkan, " jelas Rudy.

Rudy menilainya Griezmann mempunyai kapabilitas individu diatas rata-rata, kecepatan, serta visi bermain yang sangatlah baik. Griezmann tetap memberi peran optimal di tiap-tiap pertandingan yang ditempuh Prancis.

" Pemain ini sangatlah susah dimatikan. Dia mempunyai gerakan yang lumayan bagus, juga mempunyai keunggulan pada bola-bola mati. Serta yang tidak kalah terpenting, Griezmann tetap membawa aura positif untuk timnya. Ini karena dia mempunyai mental yang sangatlah bagus, " kata mantan bintang NIAC Partner ini.

Selain itu, Rudy menilainya Pogba yang buat Prancis mempunyai keseimbangan. Dengan bakat besar yang ia punyai, juga statusnya menjadi diantara pemain bintang dunia, Pogba dinilai pandai melebur dalam team. Akhirnya, team tidak berkesan tergantung pada satu pemain saja.

" Ini yang memperbedakan Prancis dengan team lainnya. Tak ada pemain yang sangatlah menonjol walau sebetulnya mereka dapat. Ini kehebatan Deschamps dalam meramu team juga menanamkam pada pemainnya supaya memprioritaskan kolektivitas team daripada individu, " jelas Rudymelansir dari Bandar Situs Sbobet.