Tetapi, Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengungkap dianya tidak mau cepat-cepat bagi mengumukan tentang stoper anyar klubnya itu. Sebab, belumlah ada perjanjian pada ke-2 pihak.
“Kami memanglah menginginkan cepat-cepat memperoleh pemain baru. Namun, semuanya masih tetap mesti lewat sistem. Saya juga menghormati Hamka yang saya dengar masih tetap ada kontrak dengan PSM, ” kata Haruna pada Agen Judi Online, Rabu (13/12/2017).
Kehadiran Hamka benar-benar sangat diperlukan oleh Madura United. Sebab, peluang besar club berjuluk Laskara Sape Kerrap itu juga akan kehilangan Fachrudin Aryanto. Bek jangkung itu miliki kans besar bagi masuk scuad timnas di Asian Games 2018.
Bagi isi tempat itu, Haruna tidak mau menghadirkan pemain asal-asalan. Dia menginginkan merekrut bek kuat yang telah kenyang pengalaman di sepak bola Indonesia. Serta sosok tersebut yang ada pada Hamka.
“Tidak banyak pemain yang penuhi persyaratan itu. Bek bagus nasional cuma terdapat banyak. Maka dari itu kami juga berupaya cepat karna bursa transfer kesempatan ini juga bergerak secara cepat, ” tambah bekas pengurus PSSI di masa kepengurusan Nurdin Halid itu.
Selanjutnya, sesungguhnya Madura United bukan sekedar konsentrasi bagi memburu Hamka. Haruna juga mempersiapkan sebagian pilihan beda jadi antisipasi. Serta semuanya tetap dalam sistem perbincangan.
“Kami berupaya bagi bicara pada semuanya (bek sebagai incaran). Saya katakan semuanya tetap dalam sistem. Umumnya masih tetap terikat kontrak dengan club lamanya. Kelak bila telah di pastikan juga akan selekasnya diumumkan, ” tutur Haruna Soemitro melansir dari Agen Judi Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar